Kematian itu pasti menjelma. Hanya masa dan
waktunya yang tidak kita ketahui. Cuba kita amati.
Mengapa kebanyakan orang yang nazak, hampir ajal
tidak dapat berkata apa-apa.. lidahnya kelu, keras
dan hanya mimik mukanya yang menahan
kesakitan 'sakaratul maut'.
Diriwayatkan sebuah hadis yang
bermaksud: "Hendaklah kamu mendiamkan diri
ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya
ketika maut menghampirinya." Ini jelas
menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan
diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan
berkumandang. Sebagai orang beragama Islam
kita wajib menghormati azan. Banyak fadhilatnya.
Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak
dan diamkan diri.
Mengapa ketika azan kita tidak boleh mendiamkan
diri? Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika
azan, Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak.
Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal
hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap
kalimah "Lailahaillallah.." yang mana sesiapa yang
dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya
akan dicabut Allah dengan izinNya menjanjikan
syurga untuk mereka. Dari itu marilah kita
sama-sama menghormati azan dan mohon kepada
Allah supaya lidah ini tidak kelu semasa nyawa
kita sedang dicabut.Ya Allah! Anugerahkanlah
kematian kami dengan kematian yang baik lagi
mulia, lancarkan lidah kami mengucap
kalimah "Lailahaillallah.." semasa sakaratul maut
menghampiri kami. Amin.. amin.. amin Yarobbal
a'lamin.."
Wednesday 7 December 2011
pesanan semasa mendengar azan..
Posted by hamba ALLAH at 2:44:00 pm 0 comments
Labels: muhasabah diri
jarak dunia dan akhirat seperti memejamkan mata
Jabir bin Abdullah berkata: "Pada suatu hari, sewaktu saya bersama baginda Rasulullah S.A.W. maka tiba2datang seorng lelaki yang berwajah putih bersih, rambutnya pula sangat cantik dan berpakaian putih. Lalu dia menghampiri Rasulullah S.A.W dengan berkata
"Assalamualaikum ya Rasulullah, apakah ertinya dunia itu?"
Maka Rasulullah pun berkata, "Dunia ini adalah impian orang yang tidur."
Tanya orang itu lagi, "apakah ertinya akhirat itu ya Rasulullah?" Jawab baginda, "satu kumpulan manusia berada dalam Syurga dan satu kumpulan lagi berada dalam Neraka sa'ir.
Orang itu bertanya lagi, "Apakah jahannam itu?" Maka Rasulullah berkata, "Jahannam itu adalah balasan bagi mereka yang mencarinya."
Tanya orang itu lagi, "siapakah sebaik-baik umat ini?"
Jawab baginda, "sebaik-baik umat ialah yang taat kepada Allah S.W.T."
Tanya orang itu lagi, "bagaimanakah yang dikatakan orang yang taat itu?" Kata Rasulullah, "orang yang berusaha bersungguh-sungguh sebagaimana orang yang mencari kafilah."
Tanya orang itu lagi, "Berapa jarak jauhnya dunia dengan akhirat itu?" Jawab Rasulullah, "hanya sekadar memejamkan mata sahaja."
Jabir melanjutkan ceritanya, "Setelah orang itu pergi, kami tidak pernah melihatnya lagi selepas itu."
Rasulullah bersabda, " Orang lelaki yang datang tadi adalah Jibrail A.S, datang depada kamu agar kamu menjauhkan diri dari dunia dan mencintai akhirat."
Kata Rasulullah lagi, "Sesungguhnya Allah tidak menciptakan makhluk yang lebih dibenci melainkan dunia, bahkan Allah tidak melihatnya sejak menciptanya"
Posted by hamba ALLAH at 2:29:00 pm 0 comments
Labels: muhasabah diri
Sunday 27 November 2011
DOSA YANG LEBIH BESAR DARI BERZINA
From: Aish AB
"Sopyan Sorry" wrote:
Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya, Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut.
"Saya takut mengatakannya." jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.
Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya ......telah berzina."
Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.
Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun lantas hamil. Setelah anak itu lahir karena malu, langsung saya cekik lehernya sampai......tewas", ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya. Nabi Musa a.s. berapi-api matanya. Dengan muka berang ia menghardik," Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena
perbuatanmu. Pergi!"...teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik. Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut.
Dia terantuk-antuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan.Ia tak tahu kemana lagi hendak mengadu. Bahkan dia tak tahu mahu di bawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, apatah pula manusia lain bakal menerimanya?
Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa setelah dia beredar, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?"
Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar dari pada perempuan yang nista tu?"
"Ada!" jawab Jibril dengan tegas.
"Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran.
"Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal.Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina".
Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya.
Bererti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh- sungguh bererti masih mempunyai iman didadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mahu
menerima kedatangannya.
(Dikutip dari buku 30 kisah teladan).
Dalam hadith Nabi SAW disebutkan, Orang yang meninggalkan solat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 Nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam hadist yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka
selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari di akherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.
Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadist Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban solat.
Posted by hamba ALLAH at 7:49:00 pm 0 comments
Labels: muhasabah diri
Saturday 13 August 2011
98 langkah menuju syurga..
Posted by hamba ALLAH at 4:21:00 pm 0 comments
Labels: muhasabah diri
Monday 11 July 2011
petua untuk menjadi cantik..
Petua menjadi lebih cantik dan menarik :-
Jadikanlah Ghadhdul Bashar (menundukkan pandangan) sebagai "hiasan mata" anda, nescaya akan semakin bening dan jernih.
Oleskan "lipstik kejujuran" pada bibir anda, nescaya akan semakin manis.
Gunakanlah "pemerah pipi" anda dengan kosmetik yang terbuat dari rasa malu yang dibuat dari salon Iman.
Pakailah "sabun Istighfar" yang menghilangkan semua dosa dan kesalahan yang anda lakukan.
Rawatlah rambut anda dengan "Selendang Islami" yang akan menghilangkan kelemumur pandangan lelaki yang merbahayakan.
Hiasilah kedua tangan anda dengan gelang Tawadhu' dan jari-jari anda dengan cincin Ukhuwwah.
Sebaik-baiknya kalung anda adalah kalung "kesucian".
Bedakilah wajah anda dengan "air Wudhu" nescaya akan bercahaya di akhirat.
Mungkin pada sepasang matanya yang hening yang selalu menjeling tajam atau yang kadang kala malu-malu memberikan kerlingan manja.
Boleh jadi pada bibirnya yang tak jemu-jemu menyerlahkan senyuman manis, atau yang sekali-sekala memberikan kucupan mesra di dahi umi juga, ayah, suami dan pipi munggil anak-anak.
Atau mungkin juga pada hilai tawanya yang gemersik dan suara manjanya yang boleh melembut sekaligus melembutkan perasaan.
Sejuta perkataan belum cukup untuk menceritakan kecantikan perempuan.
Sejuta malah berjuta-juta kali ganda perkataan pun masih belum cukup untuk mendefinisikan tentang keindahan perempuan.
Kaum wanita harus menyatakan kesyukuran kehadrat Ilahi kerana menjadikan dan memberikan keindahan-keindahan itu.
Namun, betapa pun dijaga, dipelihara, dibelai dan ditatap dihadapan
cermin saban waktu, tiba masanya segalanya akan pergi jua.
Wajah akan suram, mata akan kelam.
Satu sahaja yang tidak akan dimamah usia, sifat kewanitaan yang dipupuk dengan iman dan ibadah.
Moga-moga ianya menjadi panduan dan iktibar kepada kaum wanita.InsyaAllah
-----------------
Harta yang paling menguntungkan ialah SABAR,
Teman yang paling akrab ialah AMAL,
Pengawal peribadi yang paling waspada ialah DIAM,
Bahasa yang paling manis ialah SENYUM,
Ibadah yang paling indah ialah KHUSYUK....
Posted by hamba ALLAH at 11:49:00 pm 0 comments
Labels: muhasabah diri
Wednesday 6 July 2011
Nauzubillah..
Posted by hamba ALLAH at 11:23:00 pm 1 comments
Labels: muhasabah diri
Tuesday 5 July 2011
antara lobak, telur dan kopi..
Posted by hamba ALLAH at 11:52:00 pm 0 comments
Labels: muhasabah diri
Monday 4 July 2011
6 pesanan untuk wanita.. :)
Posted by hamba ALLAH at 4:13:00 pm 0 comments
Labels: muhasabah diri..
Monday 27 June 2011
adik dan palestin....
Posted by hamba ALLAH at 12:38:00 pm 0 comments
Labels: muhasabah diri
Thursday 23 June 2011
ape tu KAWAN????
KAWAN tu ibarat lebah,
habis madu sepah dibuang.......
kata abah,
KAWAN tu umpama bunga ros,
dipandang cantik dipegang sakit.....
kata atuk,
KAWAN tu seperti air
terus mengalir.....
kata nenek,
KAWAN tu bak bulan
dipuja dan disanjung tp nun jauh di
kate sedare,
kawan tu mcm makanan,
kawan makan kawan!!
kata abang,
KAWAN tu seperti lembu
mengikut saje ape dikata........
kata kakak,
KAWAN tu tak ubah macam durian
bau je busuk tp sedap dimakan....
kata adik,
KAWAN tu macam biskut
sekejap ade sekejap takde.......
kata aku,
kawan tu tak kisahlah camner..
walaupun dia IBARAT LEBAH,
UMPAMA BUNGA ROS, SEPERTI AIR,
BAK BULAN, SEPERTI LEMBU,
TAK UBAH MACAM DURIAN & MACAM BISKUT!!!
dia tetap kawan...
tau tak sebab ape???
sekali aku dah kawan ngan dia
selamanye dia ttp kawan aku..
dari kiri:yati,la,nina n farhana...mber 1skola |
ain...kwn time kcik ag.. :p |
dak2 klas 2H12 kt matrik gambang,phg.. |
yaya,aq,ira,aisyah,anis....geng kt matrik..luv u all..!! tq sudi kawan ngn aq kongsi suka duka same2.. |
Posted by hamba ALLAH at 1:12:00 pm 0 comments
Labels: pija
Tuesday 21 June 2011
10 AMALAN yang terbalik
Sabda Rasullullah SAW: "Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat." (Riwayat Bukhari)
Marilah kita bermuhasabah atau menilai dan menghitung kembali tentang amalan harian kita. Kadang-kadang kita akan dapati amalan kita adalah terbalik atau bertentangan dari apa yang patut dilakukan dan dituntut oleh Islam. Mungkin kita tidak sedar atau telah dilalaikan atau terikut-ikut dengan budaya hidup orang lain. Perhatikan apa yang dipaparkan dibawah sebagai contoh amalan yang terbalik:-
1. Amalan kenduri arwah beberapa malam yang dilakukan oleh keluarga simati selepas sesuatu kematian (malam pertama, kedua, ketiga, ketujuh dan seterusnya) adalah terbalik dari apa yang dianjurkan oleh Rasulullah di mana Rasulullah telah menganjurkan jiran tetangga memasak makanan untuk keluarga simati untuk meringankan kesusahan dan kesedihan mereka.
Keluarga tersebut telah ditimpa kesedihan, terpaksa pula menyedia makanan dan belanja untuk mereka yang datang membaca tahlil. Tidakkah mereka yang hadir makan kenduri tersebut khuatir kalau-kalau mereka termakan harta anak yatim yang ditinggalkan oleh simati atau harta peninggalan simati yang belum dibahagikan kepada yang berhak menurut Islam?
2. Kalau hadir ke kenduri walimatul urus (kenduri kahwin) orang kerap salam berisi (hadiah wang yang diberi semasa bersalam). Kalau tak ada duit nak dikepit dalam tangan, maka segan ia nak pergi makan kenduri. Tetapi kalau ia menziarah orang mati, tidak segan pula salam tak berisi. Sepatutnya kalau menziarah keluarga si matilah kita patut memberi sedekah. Kalau ke kenduri kahwin, tak bagi pun tak apa kerana tuan rumah panggil untuk diberi makan bukan untuk ia menambah pendapatan.
3. Ketika menghadiri majlis pemimpin negara kita berpakaian cantik kemas dan segak tetapi bila mengadap Allah baik di rumah maupun di masjid, pakaian lebih kurang saja bahkan ada yang tak berbaju. Tidakkah ini suatu perbuatan yang terbalik.
4. Kalau menjadi tetamu di rumah orang dan di beri jamuan, kita rasa segan nak makan sampai habis apa yang dihidangkan kerana rasa segan dan malu, sedangkan yang dituntut dibanyakkan makan dan dihabiskan apa yang dihidang supaya tuan rumah rasa gembira dan tidak membazir.
5. Kalau bersolat sunat di masjid amat rajin, tapi kalau di rumah, sangat malas. Sedangkan sebaik-baiknya solat sunat banyak dilakukan di rumah seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk mengelakkan rasa riak.
6. Bulan puasa adalah bulan mendidik nafsu termasuk nafsu makan yang berlebihan tetapi kebanyakan orang mengaku bahawa dalam carta perbelanjaan setiap rumah orang Islam akan kita dapati perbelanjaan di bulan puasa adalah yang tertinggi dalam setahun. Sedangkan sepatutnya perbelanjaan di bulan puasa yang terendah. Bukankah terbalik amalan kita?
7. Kalau nak mengerjakan haji, kebanyakan orang akan membuat kenduri sebelum bertolak ke Mekah dan apabila balik dari Mekah tak buat kenduri pun. Anjuran berkenduri dalam Islam antaranya ialah kerana selamat dari bermusafir, maka dibuat kenduri, bukan kerana nak bermusafir, maka dibuat kenduri. Bukankah amalan ini terbalik? Atau kita mempunyai tujuan lain.
8. Semua ibubapa amat bimbang kalau-kalau anak mereka gagal dalam periksa. Maka dihantarlah ke kelas tuisyen walau pun banyak belanjanya. Tapi kalau anak tak boleh baca Quran atau solat, tak bimbang pula bahkan tak mahu hantar tuisyen baca Quran atau kelas khas mempelajari Islam. Kalau guru tuisyen sanggup dibayar sebulan RM20.00 satu pelajaran 8 kali hadir tapi kepada Tok Guru Quran nak bayar RM15.00 sebulan 20 kali hadir belajar pun menggeletar tangan.
Bukankah terbalik amalan kita? Kita sepatutnya lebih berbimbang jika anak tidak dapat baca Al Quran atau bersolat dari tidak lulus periksa.
Posted by hamba ALLAH at 5:04:00 pm 0 comments